Rabu, 24 Juni 2015
Jadikan Indonesia lebih baik
Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita adalah Republik Indonesia yang akan terus seperti itu dari dulu hingga nanti kita mati. Indonesia merupakan negara tempat kita hidup, beraktivitas, bermasyarakat, beranak-pinak, hingga masuk ke dalam liang lahat kelak. Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita punya keinginan kuat untuk merubah nasib bangsa kita menjadi lebih baik agar bisa sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia serta lebih dihormati dan dihargai di kancah internasional.
Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mengubahnya sendiri. Dalam hidup ini tidak hanya dituntut ibadah, tetapi juga usaha kita dalam menjalani hidup. Berusahalah seoleh-oleh kita hidup seribu tahun lagi dan beribadahlah seolah-olah kita mati sebentar lagi. Janganlah menunda-nunda berbuat kebaikan, jika kita sudah punya niat kebaikan, segeralah dilakukan karena umur kita tidak ada yang tahu.
Beberapa cara untuk menjadikan negara Indonesia menjadi lebih baik:
1. Jadi Orang Baik, Beriman dan Bertakwa
Negara kita sudah terlalu banyak penjahatnya sehingga sebaiknya kita menjadi jagoan karena lebih terhormat dan membanggakan. Ikuti aturan agama dan selaraskan dengan hukum pemerintah yang berlaku.
2. Menguasai IPTEK Yang Bermanfaat Lalu Praktek Membangun
Untuk mempercepat pembangunan dan pengentasan segala permasalahan bangsa dibutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi yang bersifat positif. Hindari resiko dampak negatif yang dapat merusak bangsa kita pada sisi lain. PR pertama kita adalah kebutuhan dasar yang mendesar seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, pangan, dsb. Pembanguan sebesar-besarnya dilakukan untuk kepentingan rakyat banyak.
3. Menjadi Kreatif Yang Positif (Berfikir Di Luar Batas)
Percuma menguasai iptek tanpa punya kemampuan tinggi dalam kreativitas agar dapat tampil beda atau bahkan lebih unggul dari bangsa-bangsa yang lain. Ciptakanlah hal-hal baru yang positif yang dapat membantu membangun bangsa dan negara indonesia.
4. Menjadi Pemimpin (Teladan) Atau Penyokong Yang Baik
Untuk memperbaiki nasib kita harus mengambil alih kekuasaan dari tangan oknum yang jahat kepada kita orang-orang yang baik. Setelah memimpin jadilah teladan bagi semua rakyat jangan mementingkan kepentingan sendiri dan golongan. Jika tidak mampu menjadi pemimpin minimal paling tidak menjadi tim sukses di belakang layar pemimpin yang handal, jujur, adil, berwibawa, cerdas, sopan santun, agamis, cinta tanah air, dsb.
5. Tularkan Ini Kepada Orang Lain Terutama Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh meniru kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh generasi sebelumnya. Sejarah sangat penting untuk dipelajari agar tidak terperosok dalam jurang yang sama. Generasi muda super yang sedang tertidur lelap harus segera kita bangungkan agar bangsa ini dapat maju pesar ke arah yang jauh lebih baik dengan berbagai metode seperti pendidikan, doktrin halus lewat media massa, lewat dakwah agama, lewat orang tua, dan lain-lain.
Annyeonghaseyo , my name is Uchy :)
I am ELF , I am Clouds :*
TRIK PELATIHAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI
PATI atau pelatihan aplikasi teknologi dan informasi adalah program wajib yg harus di ikuti oleh seluruh MABA yang mendaftar ke universitas muhmmadiyah malang. tujuan nya adalah membentuk dan menghasilkan mahasiswa yg paham tentang teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang. Saya akan membagikan beberapa tips agar bisa mendapatkan nilai yang baik saat mengerjakan tugas PATI yang telah di berikan oleh trainer. Berikut beberapa tips yang perlu untuk anda simak.
1. Memperhatikan apa yang di jelaskan Trainer.
2. Harus aktif bertanya .
Bertanya disini dalam artian menanyakan segala permasalahan yang dirasa belum dimengerti , intinya bertanya sesuatu yang logis.
3. Mengerjakan Evaluasi dengan Internet yang gak lemot.
Inilah beberapa tips dan trik yang dapat saya bagi ke teman-teman semua. Semoga bermanfaat yaa :D
Annyeonghaseyo , my name is Uchy :)
I am ELF , I am Clouds :*
Perkembangan dan Kemajuan Teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari
tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa
penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial
Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan
modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang
diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan
alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal
dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda
menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di
sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada
masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia
membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia
mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di
samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga
membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari
informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu
masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi
penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia.
Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan
dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan
terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan
negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari
ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi
berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya
akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam
mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia.
Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah
dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal
pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi
dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan
perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi
PJPT II adalah sebagai berikut:
- Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
- Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
- Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
- Memperluas lapangan kerja.
- Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1. Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2. Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa
yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3. Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang
menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial,
Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
5. Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan
untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu
tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi
produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga
pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi
untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik
kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di
pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan
mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri
pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih
canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada
teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia
dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2. Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3. Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang
terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga
menghasilkan air yang bersih.
4. Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone,
internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan
informasi.
LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Posted on October 9, 2013
LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG1. Layanan Hotspot di UMM Hotspot adalah layanan untuk akses internet secara gratis yang disediakan oleh UMM dan ditujukan kepada seluruh mahasiswa UMM menggunakan fasilitas WIFI. Syarat-syarat layanan Hotspot UMM : Mahasiswa aktif UMM. Mempunyai PIC Perpustakaan UMM. Langkah-langkah menggunakan UMM Hotspot : Aktifkan wireless pada komputer Anda di bagian network connections. Silahkan Anda ketik alamat http://login-hotspot.umm.ac.id, maka akan ada tampilan selamat datang di UMM Hotspot. Lalu Anda pilih bahwa setuju mengikuti ketentuan yang berlaku. Selanjutnya masukkan login UMM Hotspot anda (nama dan PIC perpustakaan anda) 2. Layanan E-mail di UMM (Webmail UMM) Electronic Mail adalah salah satu aplikasi yang cukup banyak digunakan di Internet. Hal ini karena e-mail merupakan alat komunikasi yang cukup murah dan cepat. Dengan e-mail kita dapat berhubungan dengan siapa saja yang terhubung ke Internet di seluruh dunia. Konsep e-mail adalah seperti kita mengirim surat dengan media pos biasa. Langkah-langkah mendaftar e-mail di UMM : Jalankan program aplikasi browser yang anda pakai (Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera atau Google Chrome) dengan cara mengklik browser di desktop komputer Anda. Ketik alamat yang diinginkan yaitu http://webmail.umm.ac.id. Jika tampilan sudah sempurna, klik Daftar. Jika tampilan berikutnya sudah terbuka, Anda dapat mengisi formulir yang telah tersedia. Membaca ketentuan dan syarat registrasi, kemudian Klik disini. Isi form registrasi dengan benar. Jika data masih belum terisi maka form kembali diisi. Jika data pada form registrasi terisi dengan benar maka e-mail account Anda sudah teraktifasi. Jika Anda sudah terdaftar maka Anda tidak mendaftra kembali untuk berikutnya. Langkah-langkah membuka e-mail UMM : Jika kita telah berhasil dalam mengisikan formulir berarti kita telah berhak atas 1 e-mail UMM di webmail.umm.ac.id dan kita dapat melanjutkan proses ke proses selanjutnya. Ketiklah User 1 Data untuk identitas pribadi yang sudah Anda buat di form pendaftaran dan isikan Password atau kata kunci dalam formulir dengan benar, setelah itu klik Login. Jika proses Login sudah berhasil, kita dapat melanjutkan proses berikutnya. Kemudian akan muncul halaman baru. (Note : kapasitas message 50MB) Jika kita ingin melihat e-mail yang masuk kita dapat mengklik inbox. Kemudian klik subject e-mail yang ada pada inbox jika kita ingin melihat isi surat yang masuk. Langkah-langkah mengirim e-mail : Seperti uraian sebelumnya buka e-mail Anda yang telah terdaftar, kemudian klik Compose. Isi masing-masing form mulai dari : To : e-mail yang akan dituju Cc : copy carbon mengirim lebih dari satu tujuan Bcc : blank copy carbon mengirim lebih dari satu tujuan namun tidak dimunculkan pada si penerima, siapa saja yang ada di Bcc. Subject : judul dari isi e-mail. Message : isi pesan yang akan ditulis. Kemudian klik tombol send untu mengirim e-mail. Langkah-langkah mengirim e-mail plus attachments (lampiran) : Klik Compose. Lakukan seperti pengisian form di atas. Jika tidak ingin tembusan maka form Cc dan Bcc dapat dikosongkan. Kemudian klik Attachments (kapasitas attachments 50MB). Jika berhasil maka akan muncul tampilan browser untuk menambahkan attachments. Kemudian klik browse untuk mencari file yang akan dilampirkan (misal picture). Jika sudah menemukan file yang akan kita lampirkan kita dapat mengklik tombol open di kotak choose file. Kemudian kita klik Attach. Apabila data attachments yang diinginkan salah, maka kita menggantikannya dengan cara mengklik Remove terlebih dahulu kemudian mengulangi langkah sebelumnya. Jika kita sudah yakin gdengan lampirannya, maka kita dapat mengklik Send. 3. Layanan Blog di UMM Blog merupakan singkatan dari ”web blog” adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimulai dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Syarat-syarat membuat Blog UMM : Terdaftar/aktif sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Mempunyai e-mail dengan domain webmail.umm.ac.id, misalnya user@webmail.umm.ac.id. Jika belum mempunyai e-mail dengan domain tersebut, silahkan daftar di http://webmail.umm.ac.id sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Selain domain di atas, Anda tidak bisa menggunakan layanan blog UMM. Untuk memulai mendaftar blog, Anda dapat mengakses alamat http://student.umm.ac.id. Jika Anda sudah berhasil mengaksesnya, maka Anda bisa melanjutkan tahap-tahap pembuatan blog sesuai dengan alurnya. 4. Layanan Administrasi Akademik Layanan yang digunakan untuk memudahkan Mahasiswa UMM dalam melakukan KRS-Online. Adapun situsnya yaitu http://krs-online.umm.ac.id. 5. Layanan Digital Library (DIGILIB) Dalam memberikan informasi yang lebih, maka Digital Library Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan Indonesian Digital Library (IDLN) yang didalamnya tergabung berbagai institusi baik pendidikan, pemerintah dan swasta. Adapun situs DIGILIB UMM yaitu http://digilib.umm.ac.id. 6. Layanan E-Learning di UMM ELMU (E-Learning at Muhammadiyah University of Malang) merupakan system pembelajaran elektronik berbasis web (e-learning) yang dikembangkan menggunakan platform Moodle (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment). Menyelenggarakan perkuliahan online di ELMU sangat mudah, tidak memerlukan keahlian khusus. Cukup bias menggunakan browser internet (misalnya Internet Explorer, Mozilla Firefox, atau lainnya), maka seseorang sudah bias menerapkan pembelajaran online di ELMU. Adapun situs ELMU yaitu http://elmu.umm.ac.id. 7. Layanan Forum Diskusi di UMM Selain jaringan-jaringan yang memfasilitasi mahasiswa untuk memudahkan mendapatkan data, Universitas Muhammadiyah Malang juga mengadakan forum diskusi. Forum adalah sebuah tempat yang mewadahi orang-orang agar berkomunikasi secara masal. Misalkan Anda mendatangi suatu tempat terdapat banyak orang yang bergabung dalam kelompok-kelompok yang sedang mendiskusikan sesuatu sesuai dengan tema mereka, tetapi Anda bias bebas pergi ke sana ke mari ke kelompok yang berbeda-beda untuk bergabung atau berdiskusi tentang topic yang sedang mereka bicarakan. Adapun situs Forum Diskusi UMM adalah http://forum.umm.ac.id. Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More OCTOBER 2013 M T W T F S S « Jan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 META Register Log in Entries RSS Comments RSS WordPress.org BLOG_DOSEN Blog_Dyan (ESP Reading) 0 BLOG_MABA Blog_Dedy 0 Blog_Emi 0 Blog_Sri 0 BLOG_RESMI UMM 0 WordPress.com 0 WordPress.org 0
source ttps://beyarofat.wordpress.com/2014/06/19/perkembangan-dan-kemajuan-teknologi/
Annyeonghaseyo , my name is Uchy :)
I am ELF , I am Clouds :*
KEUNGGULAN DAN PERKEMBANGAN JURUSAN S1 KEPERAWATAN
Keunggulan perawat adalah Perawat dapat berperan sebagai pendidik,
peneliti, pelaksana. Peneliti yaitu mengadakan penelitian untuk
mengembangkan ilmu dan praktik keperawatan. Pelaksana yaitu perawat yang
bekerja memberikan asuhan keperawatan misalnya di tempat peayanan
kesehatan seperti rumah sakit.
Seorang perawat adalah profesi yang diharapkan selalu peduli terhadap pasien yang tidak hanya sebagai objek, tapi juga subjek yang ikut menentukan keputusan akan pengobatan/terapi/perawatan terhadap dirinya dan terlibat secara aktif. Seorang perawat memandang seseorang klien secara menyeluruh. Perawat tidak memandang klien hanya sebagai individu yang sedang sakit secara fisik/bio, tetapi juga memperhatikan kondisi mental/psikis/kejiwaan, sosial, spiritual, dan cultural. Oleh karena itu, untuk memberikan asuhan keperawatan, seorang perawat harus mengkaji aspek yang holistik tersebut (bio, psiko, sosio, spiritual, dan cultural). Dan asuhan yang dilakukan perawat adalah memberikan perawatan, sedangkan dokter adalah mengobati.
Salah satu contohnya adalah misalnya klien mengalami batuk. Maka sesuai profesinya, yang dilakukan dokter ke klien ini adalah memberikan obat batuk . Sedangkan yang dilakukan perawat atau asuhan keperawatannya adalah mengatasi masalah keperawatan apa yang timbul akibat batuk yang dialami klien tersebut dengan cara melakukan pengkajian terlebih dahulu, seperti: kapan mulai batuk, terus-menerus atau waktu-waktu tertentu, berdahak atau tidak, jika berdahak perlu dikaji apakah klien bisa mengeluarkan dahaknya, seperti apa dahaknya (jumlah, warna), apakah pernapasan klien terganggu, bagaimana pola napasnya, apakah aktivitas klien terganggu, jika ya maka perlu dikaji aktivitas seperti apa yang terganggu.
Perkembangan ilmu keperawatan
Perkembangan keperawatan sebagai pelayanan profesional didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang terarah dan terencana.
Di Indonesia, keperawatan telah mencapai kemajuan yang sangat bermakna bahkan merupakan suatu lompatan yang jauh kedepan. Hal ini bermula dari dicapainya kesepakatan bersama pada Lokakarya Nasional Keperawatan pada bulan Januari 1983 yang menerima keperawatan sebagai pelayanan profesional (profesional service) dan pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi (professional education).
Tenaga keperawatan yang merupakan jumlah tenaga kesehatan terbesar seyogyanya dapat memberikan kontribusi essensial dalam keberhasilan pembangunan kesehatan. Untuk itu tenaga keperawatan dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya agar mampu berperan aktif dalam pembangunan kesehatan khususnya dalam pelayanan keperawatan profesional.
Pengembangan pelayanan keperawatan profesional tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan profesional keperawatan. Pendidikan keperawatan bukan lagi merupakan pendidikan vokasional/ kejuruan akan tetapi bertujuan untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang menguasai ilmu keperawatan yang siap dan mempu melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan profesional kepada masyarakan. Jenjang pendidikan keperawatan bahkan telah mencapai tingkat Doktoral.
Keyakinan inilah yang merupakan faktor penggerak perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia pada jenjang pendidikan tinggi, yang sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1962 yaitu dengan dibukanya Akademi Keperawatan yang pertama di Jakarta. Proses ini berkembang terus sejalan dengan hakikat profesionalisme keperawatan.
Dalam Lokakarya Keperawatan tahun 1983, telah dirumuskan dan disusun dasar-dasar pengembangan Pendidikan Tinggi Keperawatan. Sebagai realisasinya disusun kurikulum program pendidikan D-III Keperawatan, dan dilanjutkan dengan penyusunan kurikulum pendidikan Sarjana (S1) Keperawatan.
Pendidikan tinggi keperawatan diharapkan menghasilkan tenaga keperawatan profesional yang mampu mengadakan pembaruan dan perbaikan mutu pelayanan / asuhan keperawatan, serta penataan perkembangan kehidupan profesi keperawatan.
Pendidikan tinggi keperawatan diharapkan menghasilkan tenaga keperawatan professional yang mampu mengadakan pembaharuan dan perbaikan mutu pelayanan/asuhan keperawatan, serta penataan perkembangan kehidupan profesi keperawatan.
Keperawatan sebagai suatu profesi, dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab pengembanggannya harus mampu mandiri. Untuk itu memerlukan suatu wadah yang mempunyai fungsi utama untuk menetapkan, mengatur serta mengendalikan berbagai hal yang berkaitan dengan profesi seperti pengaturan hak dan batas kewenangan, standar praktek, standar pendidikan, legislasi, kode etik profesi dan peraturan lain yang berkaitan dengan profesi keperawatan.
Diperkirakan bahwa dimasa datang tuntutan kebutuhann pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan akan terus meningkat baik dalam aspek mutu maupun keterjangkauan serta cakupan pelayanan. Hal ini disebabkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan yang diakibatkan meningkatnya kesadaran masyarakat secara umum, dan peningkatan daya emban ekonomi masyarakat serta meningkatnya komplesitas masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat. Masyarakat semakin sadar akan hukum sehingga mendorong adanya tuntutan tersedianya pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan dengan mutu yang dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian keperawatan perlu terus mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perubahan yang terjadi diberbagai bidang lainnya.
Perkembangan keperawatan bukan saja karena adanya pergeseran masalah kesehatan di masyarakat, akan tetapi juga adanya tekanan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta perkembangan profesi keperawatan dalam menghadapi era globalisasi.
Dalam memnghadapi tuntutan kebutuhan dimasa datang maka langkah konkrit yang harus dilakukan antara lain adalah penataan standar praktek dan standar pelayanan/asuhan keperawatan sebagai landasan pengendalian mutu pelayanan keperawatan secara professional, penataan sistem pemberdayagunaan tenaga keperawatan sesuai dengan kepakarannya, pengelolaan sistem pendidikan keperawatan yang mampu menghasilkan keperawatan professional serta penataan sistem legilasi keperawatan untuk mengatur hak dan batas kewenangan, kewajiban, tanggung jawab tenaga keperawatan dalam melakukan praktek keperawatan.
source http://metaeka01.blogspot.com/2014/09/keunggulan-dan-perkembangan-jurusan-s1.htm
Seorang perawat adalah profesi yang diharapkan selalu peduli terhadap pasien yang tidak hanya sebagai objek, tapi juga subjek yang ikut menentukan keputusan akan pengobatan/terapi/perawatan terhadap dirinya dan terlibat secara aktif. Seorang perawat memandang seseorang klien secara menyeluruh. Perawat tidak memandang klien hanya sebagai individu yang sedang sakit secara fisik/bio, tetapi juga memperhatikan kondisi mental/psikis/kejiwaan, sosial, spiritual, dan cultural. Oleh karena itu, untuk memberikan asuhan keperawatan, seorang perawat harus mengkaji aspek yang holistik tersebut (bio, psiko, sosio, spiritual, dan cultural). Dan asuhan yang dilakukan perawat adalah memberikan perawatan, sedangkan dokter adalah mengobati.
Salah satu contohnya adalah misalnya klien mengalami batuk. Maka sesuai profesinya, yang dilakukan dokter ke klien ini adalah memberikan obat batuk . Sedangkan yang dilakukan perawat atau asuhan keperawatannya adalah mengatasi masalah keperawatan apa yang timbul akibat batuk yang dialami klien tersebut dengan cara melakukan pengkajian terlebih dahulu, seperti: kapan mulai batuk, terus-menerus atau waktu-waktu tertentu, berdahak atau tidak, jika berdahak perlu dikaji apakah klien bisa mengeluarkan dahaknya, seperti apa dahaknya (jumlah, warna), apakah pernapasan klien terganggu, bagaimana pola napasnya, apakah aktivitas klien terganggu, jika ya maka perlu dikaji aktivitas seperti apa yang terganggu.
Perkembangan ilmu keperawatan
Perkembangan keperawatan sebagai pelayanan profesional didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang terarah dan terencana.
Di Indonesia, keperawatan telah mencapai kemajuan yang sangat bermakna bahkan merupakan suatu lompatan yang jauh kedepan. Hal ini bermula dari dicapainya kesepakatan bersama pada Lokakarya Nasional Keperawatan pada bulan Januari 1983 yang menerima keperawatan sebagai pelayanan profesional (profesional service) dan pendidikan keperawatan sebagai pendidikan profesi (professional education).
Tenaga keperawatan yang merupakan jumlah tenaga kesehatan terbesar seyogyanya dapat memberikan kontribusi essensial dalam keberhasilan pembangunan kesehatan. Untuk itu tenaga keperawatan dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya agar mampu berperan aktif dalam pembangunan kesehatan khususnya dalam pelayanan keperawatan profesional.
Pengembangan pelayanan keperawatan profesional tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan profesional keperawatan. Pendidikan keperawatan bukan lagi merupakan pendidikan vokasional/ kejuruan akan tetapi bertujuan untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang menguasai ilmu keperawatan yang siap dan mempu melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan profesional kepada masyarakan. Jenjang pendidikan keperawatan bahkan telah mencapai tingkat Doktoral.
Keyakinan inilah yang merupakan faktor penggerak perkembangan pendidikan keperawatan di Indonesia pada jenjang pendidikan tinggi, yang sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1962 yaitu dengan dibukanya Akademi Keperawatan yang pertama di Jakarta. Proses ini berkembang terus sejalan dengan hakikat profesionalisme keperawatan.
Dalam Lokakarya Keperawatan tahun 1983, telah dirumuskan dan disusun dasar-dasar pengembangan Pendidikan Tinggi Keperawatan. Sebagai realisasinya disusun kurikulum program pendidikan D-III Keperawatan, dan dilanjutkan dengan penyusunan kurikulum pendidikan Sarjana (S1) Keperawatan.
Pendidikan tinggi keperawatan diharapkan menghasilkan tenaga keperawatan profesional yang mampu mengadakan pembaruan dan perbaikan mutu pelayanan / asuhan keperawatan, serta penataan perkembangan kehidupan profesi keperawatan.
Pendidikan tinggi keperawatan diharapkan menghasilkan tenaga keperawatan professional yang mampu mengadakan pembaharuan dan perbaikan mutu pelayanan/asuhan keperawatan, serta penataan perkembangan kehidupan profesi keperawatan.
Keperawatan sebagai suatu profesi, dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab pengembanggannya harus mampu mandiri. Untuk itu memerlukan suatu wadah yang mempunyai fungsi utama untuk menetapkan, mengatur serta mengendalikan berbagai hal yang berkaitan dengan profesi seperti pengaturan hak dan batas kewenangan, standar praktek, standar pendidikan, legislasi, kode etik profesi dan peraturan lain yang berkaitan dengan profesi keperawatan.
Diperkirakan bahwa dimasa datang tuntutan kebutuhann pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan akan terus meningkat baik dalam aspek mutu maupun keterjangkauan serta cakupan pelayanan. Hal ini disebabkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan yang diakibatkan meningkatnya kesadaran masyarakat secara umum, dan peningkatan daya emban ekonomi masyarakat serta meningkatnya komplesitas masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat. Masyarakat semakin sadar akan hukum sehingga mendorong adanya tuntutan tersedianya pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan dengan mutu yang dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian keperawatan perlu terus mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perubahan yang terjadi diberbagai bidang lainnya.
Perkembangan keperawatan bukan saja karena adanya pergeseran masalah kesehatan di masyarakat, akan tetapi juga adanya tekanan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta perkembangan profesi keperawatan dalam menghadapi era globalisasi.
Dalam memnghadapi tuntutan kebutuhan dimasa datang maka langkah konkrit yang harus dilakukan antara lain adalah penataan standar praktek dan standar pelayanan/asuhan keperawatan sebagai landasan pengendalian mutu pelayanan keperawatan secara professional, penataan sistem pemberdayagunaan tenaga keperawatan sesuai dengan kepakarannya, pengelolaan sistem pendidikan keperawatan yang mampu menghasilkan keperawatan professional serta penataan sistem legilasi keperawatan untuk mengatur hak dan batas kewenangan, kewajiban, tanggung jawab tenaga keperawatan dalam melakukan praktek keperawatan.
source http://metaeka01.blogspot.com/2014/09/keunggulan-dan-perkembangan-jurusan-s1.htm
Annyeonghaseyo , my name is Uchy :)
I am ELF , I am Clouds :*
Kampus Putih UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A"
dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di
kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas
246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas
source https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas
source https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang
Annyeonghaseyo , my name is Uchy :)
I am ELF , I am Clouds :*
Kebudayaan Sumbawa
BUDAYA
Dari bukti-bukti arkeologis yang ditemukan di wilayah Sumbawa, berupa sarkofagus, nakara, dan menhir mengindikasikan bahwa tau Samawa purba telah memiliki kepercayaan dan bentuk-bentuk ritual penyembahan kepada arwah nenek moyang. Hal ini mengindikasikan bahwa Kebudayaan Tau Samawa telah berkembang jauh sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha.
Agama Islam masuk ke Pulau Sumbawa lebih dahulu dari pada di Pulau Lombok, kira-kira antara tahun 1450–1540 yang dibawa oleh para pedagang Islam dari Jawa dan Melayu, khususnya Palembang. Selanjutnya runtuhnya Kerajaan Majapahit telah mengakibatkan kerajaan-kerajaan kecil di wilayah Sumbawa memerdekakan diri. Kondisi ini justru memudahkan bagi proses pengenalan ajaran Islam oleh para mubaligh tersebut, kemudian pada tahun-tahun awal di abad ke-16, Sunan Prapen yang merupakan keturunan Sunan Giri dari Jawa datang ke Sumbawa untuk menyebarkan Islam pada kerajaan-kerajaan Hindu di Sumbawa, dan terakhir penaklukan Karaeng Moroangang dari Gowa-Sulawesi tahun 1618 atas Kerajaan Dewa Maja Paruwa (Utan) sebagai kerajaan terakhir yang bersedia masuk Islam.
Dalam kehidupan beragama atau hukum pada setiap desa terdapat seorang pemimpin yang dinamakan penghulu, lebe, mudum, ketib, marbot, dan rura.
Diposkan oleh X- FILESdi 07.06
http://gokilgila.blogspot.com/2012/01/kebudayaan-suku-tau-samawa-suku-sumbawa.html
MANJAREAL – JAJANAN KHAS SUMBAWA
Manjareal adalah jajanan khas yang cukup populer di kalangan masyarakat Sumbawa. Panganan yang terbuat dari kacang tanah dan gula ini mampu menggoyang lidah penikmatnya. Cocok disajikan sebagai camilan, oleh-oleh, dan banyak pula ditemukan sebagai jajanan lebaran masyarakat Sumbawa. Keunikan makanan ini adalah kemasannya yang dibentuk sedemikian rupa dari daun lontar sehingga berkesan tradisional.
Diposkan oleh Hayatun Nufusdi 22.21
http://samawaness.blogspot.com/2012/10/manjareal-jajanan-khas-sumbawa.html
ciri khas
Sama halnya dengan daerah-daerah lain di penjuru Indonesia. Daerah Sumbawa juga memiliki kebudayaan yang menjadi ciri khas masyarakat Sumbawa. Masyarakat Sumbawa biasa di sebut dengan “Tau Samawa”. Para tau Samawa pada zaman dahulu memiliki berbagai macam adat – istiadat tradisional yang bernilai seni sastra. Salah satunya yakni Lawas, Tuter, Panan, dan Ama. Semua ini merupakan bagian dari foklor atau hasil kreativitas para tau Samawa pada zaman dahulu yang disampaikan secara turun-temurun hingga ke generasinya saat ini.
Lawas adalah karya seni yang sangat dikenal oleh masyarakat Tana Samawa. Lawas merupakan sarana pengungkapan isi hati untuk di sampaikan kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis. Namun Lawas lebih sering di ungkapan secara lisan, karena dengan mengungkapannya secara lisan, seseorang tersebut akan mendapatkan kepuasan tersendiri.
Tuter artinya bercerita. Tuter disebut juga sebagai cerita rakyat yang umumnya disampaikan secara lisan oleh seseorang kepada orang lain. Tuter sering juga di sampaikan saat seorang ibu hendak menidurkan anaknya. Adapun pada saat istirahat lainnya. Fungsinya untuk menghibur juga sebagai sarana mendidik anak dengan cara menceritakan kejadian dengan peran tokoh yang dianggap baik.
Ama merupakan semacam pantun, maupun pribahasa ciri khas daerah Sumbawa. Ama ini dibuat oleh para tau samawa, berbentuk kata kiasan dalam bahasa sumbawa yang memiliki makna – makna tertentu, dapat berisi petuah, nasehat, dan pelajaran bagi pendengarnya. Fungsinya untuk mengajarkan moral kepada generasi – generasi muda.
Panan merupakan sarana hiburan bagi masyarakat Sumbawa pada zaman dahulu. Panan atau basual artinya teka-teki. Panan adalah salah satu bentuk sastra lisan Sumbawa yang biasa dilakukan masryarakat Sumbawa pada zaman dahulu guna untuk mengisi waktu senggang, Panan yakni berupa pertanyaan yang mengandung unsur teka- teki , panan di sampaikan kepada orang lain untuk di cari jawabanya. Ada pun bentuk teka – tekinya berupa singkatan kata yang tidak memiliki makna yang mengharuskan si penjawab berfikir untuk mencari bentuk panjang dari sebuah singkatan itu menjadi sebuah kalimat bermakna, jadi, si penjawablah yang menentukan jawabannya sendiri.
By: Zenith Tacia Ibanez
http://zenithtaciaibanez.wordpress.com/2011/06/10/bahasa-dalam-kebudayaan-sumbawa/
Budaya daerah Sumbawa sama halnya dengan daerah-daerah lain yang ada indonesia. Masyarakat Sumbawa biasanya disebut juga dengan “ Tau Samawa “. Adapun kebudayaan daerah Sumbawa diantaranya yaitu :
Dari bukti-bukti arkeologis yang ditemukan di wilayah Sumbawa, berupa sarkofagus, nakara, dan menhir mengindikasikan bahwa tau Samawa purba telah memiliki kepercayaan dan bentuk-bentuk ritual penyembahan kepada arwah nenek moyang. Hal ini mengindikasikan bahwa Kebudayaan Tau Samawa telah berkembang jauh sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budha.
Agama Islam masuk ke Pulau Sumbawa lebih dahulu dari pada di Pulau Lombok, kira-kira antara tahun 1450–1540 yang dibawa oleh para pedagang Islam dari Jawa dan Melayu, khususnya Palembang. Selanjutnya runtuhnya Kerajaan Majapahit telah mengakibatkan kerajaan-kerajaan kecil di wilayah Sumbawa memerdekakan diri. Kondisi ini justru memudahkan bagi proses pengenalan ajaran Islam oleh para mubaligh tersebut, kemudian pada tahun-tahun awal di abad ke-16, Sunan Prapen yang merupakan keturunan Sunan Giri dari Jawa datang ke Sumbawa untuk menyebarkan Islam pada kerajaan-kerajaan Hindu di Sumbawa, dan terakhir penaklukan Karaeng Moroangang dari Gowa-Sulawesi tahun 1618 atas Kerajaan Dewa Maja Paruwa (Utan) sebagai kerajaan terakhir yang bersedia masuk Islam.
Dalam kehidupan beragama atau hukum pada setiap desa terdapat seorang pemimpin yang dinamakan penghulu, lebe, mudum, ketib, marbot, dan rura.
Diposkan oleh X- FILESdi 07.06
http://gokilgila.blogspot.com/2012/01/kebudayaan-suku-tau-samawa-suku-sumbawa.html
MANJAREAL – JAJANAN KHAS SUMBAWA
Manjareal adalah jajanan khas yang cukup populer di kalangan masyarakat Sumbawa. Panganan yang terbuat dari kacang tanah dan gula ini mampu menggoyang lidah penikmatnya. Cocok disajikan sebagai camilan, oleh-oleh, dan banyak pula ditemukan sebagai jajanan lebaran masyarakat Sumbawa. Keunikan makanan ini adalah kemasannya yang dibentuk sedemikian rupa dari daun lontar sehingga berkesan tradisional.
Diposkan oleh Hayatun Nufusdi 22.21
http://samawaness.blogspot.com/2012/10/manjareal-jajanan-khas-sumbawa.html
ciri khas
Sama halnya dengan daerah-daerah lain di penjuru Indonesia. Daerah Sumbawa juga memiliki kebudayaan yang menjadi ciri khas masyarakat Sumbawa. Masyarakat Sumbawa biasa di sebut dengan “Tau Samawa”. Para tau Samawa pada zaman dahulu memiliki berbagai macam adat – istiadat tradisional yang bernilai seni sastra. Salah satunya yakni Lawas, Tuter, Panan, dan Ama. Semua ini merupakan bagian dari foklor atau hasil kreativitas para tau Samawa pada zaman dahulu yang disampaikan secara turun-temurun hingga ke generasinya saat ini.
Lawas adalah karya seni yang sangat dikenal oleh masyarakat Tana Samawa. Lawas merupakan sarana pengungkapan isi hati untuk di sampaikan kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis. Namun Lawas lebih sering di ungkapan secara lisan, karena dengan mengungkapannya secara lisan, seseorang tersebut akan mendapatkan kepuasan tersendiri.
Tuter artinya bercerita. Tuter disebut juga sebagai cerita rakyat yang umumnya disampaikan secara lisan oleh seseorang kepada orang lain. Tuter sering juga di sampaikan saat seorang ibu hendak menidurkan anaknya. Adapun pada saat istirahat lainnya. Fungsinya untuk menghibur juga sebagai sarana mendidik anak dengan cara menceritakan kejadian dengan peran tokoh yang dianggap baik.
Ama merupakan semacam pantun, maupun pribahasa ciri khas daerah Sumbawa. Ama ini dibuat oleh para tau samawa, berbentuk kata kiasan dalam bahasa sumbawa yang memiliki makna – makna tertentu, dapat berisi petuah, nasehat, dan pelajaran bagi pendengarnya. Fungsinya untuk mengajarkan moral kepada generasi – generasi muda.
Panan merupakan sarana hiburan bagi masyarakat Sumbawa pada zaman dahulu. Panan atau basual artinya teka-teki. Panan adalah salah satu bentuk sastra lisan Sumbawa yang biasa dilakukan masryarakat Sumbawa pada zaman dahulu guna untuk mengisi waktu senggang, Panan yakni berupa pertanyaan yang mengandung unsur teka- teki , panan di sampaikan kepada orang lain untuk di cari jawabanya. Ada pun bentuk teka – tekinya berupa singkatan kata yang tidak memiliki makna yang mengharuskan si penjawab berfikir untuk mencari bentuk panjang dari sebuah singkatan itu menjadi sebuah kalimat bermakna, jadi, si penjawablah yang menentukan jawabannya sendiri.
By: Zenith Tacia Ibanez
http://zenithtaciaibanez.wordpress.com/2011/06/10/bahasa-dalam-kebudayaan-sumbawa/
Budaya daerah Sumbawa sama halnya dengan daerah-daerah lain yang ada indonesia. Masyarakat Sumbawa biasanya disebut juga dengan “ Tau Samawa “. Adapun kebudayaan daerah Sumbawa diantaranya yaitu :
- Gunting Bulu
- Barodak
- Turen Berang
- Rame Mesa
- Bejajag
Annyeonghaseyo , my name is Uchy :)
I am ELF , I am Clouds :*
Langganan:
Postingan (Atom)